Chocolate
Synopsis
A quiet tale that reminds us that, despite the multifaceted contradiction of Malaysia, life goes on – even if not all of it is sweet.
Embed
Download
The downloadable video files are in M4V format. Windows users may require Quicktime or iTunes to play.
BitTorrent Download
Due to overwhelming demand for our downloads, our server bandwidth has been stretched to the limit. So please help keep this site afloat by using our BitTorrent facility to download the films whenever you can. It would also help greatly if you would help us seed the files.
For those who are not familiar with BitTorrent technology but wants to help us nevertheless, you will need to download a BitTorrent software. Instructions on what to do should be on the download sites. We recommend uTorrent for Windows users and Transmission for Mac users.
- Torrent 640x480 (1.8 KiB) 7,173 downloaded
- Torrent 480x360 (1.5 KiB) 2,057 downloaded
Direct Download
To ensure best quality downloads, our files are large in size. Yet, Internet connection in Malaysia is slow – which often result in broken connections and failed downloads. A good solution is to use a download manager to download our films – which is much faster and you can easily resume broken downloads arising from bad connections. We recommend Free Download Manager for Windows users and iGetter for Mac users.
- Standard 640x480 (21.0 MiB) 33,103 downloaded
- Mobile 480x360 (17.7 MiB) 4,945 downloaded
- ruumz 768x576 (176.1 MiB) 2,406 downloaded
More
- Read about Yasmin Ahmad
- Watch The Making of Chocolate
Share
Help us spread the word!
ya, bangsa saya cina, tapi lebih penting dari itu, saya anak Malaysia.
Sejak sekolah rendah, kita semua diajar supaya “tak bilang bangsa dan agama”, dan saya percaya 100% ini adalah jalan yang betul, hingga sekarang, saya masih kekal dengan kepercayaan itu.
tetapi, setiap kali saya diminta isikan “bangsa” dalam mana mana borang, saya rasa kesetiaan saya sebagai bangsa Malaysia diragui.
Cubalah percaya, kebanyakan dari masyarakat malaysia tidak memantah niat baik “Dasar Ekonimi Baru” untuk mengagihkan kekayaan ekonomi kepada kaum yang lebih keperluan.
Tetapi, Cara implementasi yang telah kita semua tontonkan selama berpuluh puluh tahun lepas, telah membuktikan yang pihak yang telah ditanggung jawabkan untuk usaha itu telah gagal menjalankan dasar itu dengan jujur, dan hakikatnya, hanya satu golongan tertentu yang menikmati kekayaan dari dasar itu. Saya kasihan degan kawan kawan melayu saya yang tidak dapat sama sama menikmati kek ekonomi negara.
Bukan cina yang merompak kek itu dari kaum Melayu, tetapi kumpulan tertentu Melayu sendiri yang telah menghampakan semua Malaysia, termasuk Melayu, cina and india, sebab itu lah sehingga hari ini, kita semua masih tidak dapat mencapai harmoni dan percaya satu sama lain.
Saya sedih, saya tak tahu apa yang say boleh buat, saya tak salahkan kawan kawan melayu saya, saya bangsa malaysia, bukan cina!